Selamat datang di Dunia!

Dunia adalah stasiun, kalau kita adalah kereta.

Satu kereta datang, dan yang lain berangkat.

Kereta, kawanan roda, rel yang baik hati, rintikan fluida, asap dari cerobong...

Sungguh deh, hidup adalah stasiun beserta semua yang dibawa hujan menjatuhinya.

Rabu, 08 Juni 2011

Best Thing Ever Happened To My Life

Best Thing Ever Happened To My Life
  

Apa hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidup Anda?



Mungkin prestasi atau kemenangan yang pernah Anda raih, atau mungkin kejadian di mana Anda mendapat Merci gratis dari undian (:D ngarep...) Mungkin juga saat Anda melamar dan diterima (baik kerjaan, CV buat universitas, atau pacar).

Tapi saya nggak butuh prestasi atau kemenangan, Merci, punya kerjaan bagus, universitas bergengsoy, ataupun pacar (meskipun saya pengen punya .. Hiks!) untuk merasa senang, karena itu semua bukanlah hal terbaik dalam hidup. Buat saya, hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidup saya adalah TEMAN-TEMAN SEJATI dan KELUARGA TERBAIK yang saya punya di rumah. Cukup kalau ada mereka, hidup jadi terasa berharga banget.

Kayak di film Amerika ya? Tapi bener lho! Tadinya saya juga nggak sadar, sampai Hari Ini membuktikannya pada saya.

Hari ini, 8 Juni 2011, adalah hari ulang tahun saya yang ke-17 (sweet seventeen kata orang bule, tujubelasan kata kita orang...). Sudah menjadi tradisi untuk merayakan ulang tahun ke-17 dengan pesta, perayaan momen sekali seumur hidup di mana kita memasuki tahap baru dalam hidup: jadi orang yang diperhitungkan. Artinya? Kita sudah dewasa dan diharapkan segala tindak tanduk serta pikiran kita juga sudah matang.

Beberapa (malah hampir semua) teman saya merayakan ultah ketujuhbelasnya dengan pesta yang meriah. Awalnya saya senang dan bersemangat datang ke pesta ultah teman-teman. Tapi lama-lama rasanya jadi muak sendiri, bosan karena acara ya pasti sudah ketebak. Pesta ultah yang harusnya membahagiakan malah terkadang jadi kehilangan esensinya dan malah jadi tidak bermakna bagi si birthday girl.

Karena itu dari awal saya OGAH dibikinin pesta. Saya juga bukan tipe orang yang suka mengadakan pesta untuk diri sendiri (kesannya kayak bersorak sorai... untuk diri sendiri). Saya juga bukan orang yang suka jadi pusat perhatian. Ultah ke-17 momen sekali seumur hidup? Sebenarnya ultah ke-16, 15, 14, 13, ataupun 10 juga sekali seumur hidup (mana bisa kita ultah ke-15 dua kali). Katanya ultah ke-17 adalah momen kedewasaan. Tapi menurut saya, kedewasaan itu tergantung sikap dan pikiran kita, bukan umur kita. Tidak mungkin kita berpesta sebelum menang kan? Lagipula kalau melongok sedikit ke teman-teman kita yang belum cukup beruntung, bahkan untuk sekolah atau makan dua kali sehari saja butuh kerja setengah mati, tidak bijaksana kalau kita malah berpesta di tengah penderitaan mereka.

Ya, jadi saya santa-santai saja menjelang ultah ke-17 saya. Saat ditanya mau hadiah apa pun saya selalu jawab, “Gak mau hadiah apa-apa ah!”. Soalnya buat orang berhati egois kayak saya, diizinkan hidup sampai 17 tahun aja udah syukur banget lho...

Hari ini saya pulang dengan tenteram. Tidak ada kecurigaan ataupun bau-bau konspirasi dari teman-teman. Saya merasa amaaaaan!

Tapi ternyata, akal bulus mereka mulai kelihatan (hahahahaha!). Saya dengan bodohnya terpancing, dibawa ke lantai 2, saat mereka bersiap-siap di lantai 1. Lalu... TADAAA!

“HAPPY BIRTHDAAAAAAY!!!!”

Teman-teman terbaikku ada di situ.  Saya benar-benar speechless, gak tau harus berbuat apa. (Thank’s to The EO, Dette und Nene, and everyone who came :D). Ada teman-teman, kue coklat yang enak (thank’s lagi buat Dette!), dan hadiah... Kurang sempurna apa lagi ulang tahun saya?

First cake saya berikan buat Mbak Chong yang telah bersedia naik turun tangga demi mengambil hal-hal kecil yang sering saya lupakan. Juga untuk mau menemani saya berbelanja, saat saya yang sudah 17 tahun ini tidak berani belanja sendirian.

Saya benar-benar nggak tahu kapan dan bagaimana mereka merencanakan persekongkolan mereka itu. Yang jelas, mereka sangat hebat. Tapi saya juga merasa heran kenapa mereka mau-maunya bikin surprise party untuk saya. Padahal saya bukanlah teman yang sempurna. Saya ini egois dan malah kadang-kadang saat teman saya membutuhkan, saya malah tidak ada di samping mereka. Tak jarang, sadar maupun tidak sadar, saya sering menyakiti perasaan teman-teman saya. Saya tahu saya bukanlah teman yang baik. Namun saya cukup beruntung mempunyai teman-teman yang baik seperti mereka.

Hadiahnya adalah hadiah terbaik yang pernah saya dapatkan. Teman-teman terbaik membelikan saya CD dari band terbaik bagi saya (KYAAAAAAA!!!!!!). Plus bonus kliping ucapan selamat pula! Apakah EO pesta Anda bisa menyediakan hal seperti itu?

Di pesta Anda tidak bisa bercolek-colekan coklat di wajah teman seperti yang kami lakukan. Di pesta Anda tidak bisa membeli dongkrak di tukang es seperti yang kami lakukan. Di pesta Anda tidak bisa tertawa keras-keras sampai mau menangis rasanya. Di pesta Anda tidak bisa curcol sampai mulut Anda kering. Dan yang terpenting, di pesta Anda tidak bisa mendapatkan teman-teman sejati.

Perayaan sederhana dengan kejutan di hari ultah ini rasanya sama dengan pesta sweet seventeen yang teman-teman lain rayakan. Bedanya, saya tidak perlu membayar apa pun untuk mendapatkan hal terbaik dalam hidup saya. Saya punya teman-teman sejati dan keluarga yang baik, apalagi yang saya butuhkan dalam hidup ini? Kalau ada hal yang akan saya lindungi dalam hidup ini, itu adlaah mereka. Protect or die trying. Teman-teman saya adalah teman-teman terbaik di dunia.

Dari 1 sampai 10, level senang saya hari ini adalah 13. Saya yakin saya nggak butu apa-apa lagi dalam hidup saya, sebab hal terbaik dalam hidup saya sudah saya miliki. The best thing ever happened to me: MY TRUE FRIENDS.



THANK’S TO:

Dette & Nene (EO terbaik yang pernah gue tahu), Sesil, Christy, Mama, Sonia (Sang Fotografer yang keren), Della (haatsyim!), Clodi-onnie, Nadia, Gitasewot, Frans si suara seksi, Chella Chantik, adik angkatku Aletheia, Irene, Ike Cupu, adik benerku Yudha, Gaby Cupu, Chris John, Vivi Inosen kembaran gue, Cindy Sanders, Nael, Mbak Chong, Rey, Bernard, Bob, Mbaknya Edo, dan semua kerabat yang terlibat maupun tidak terlibat. TERIMA KASIH! THANK YOU! VIELEN DANK! GRAZIE! GRACIAS! KAMSHAHAMNIDA! ARIGATO GOZAIMASU! apalagi? pokoknya MAKASIH BANYAAAK SEMUA!!!!! You're all the best thing ever happened to my life!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar